Lompat ke isi utama

Berita

EVALUASI PENGAWASAN PEMILIHAN UMUM BAWASLU EMPAT LAWANG

EVALUASI PENGAWASAN PEMILIHAN UMUM BAWASLU EMPAT LAWANG

foto 1 : Peserta dan Nara Sumber Kegiatan Evaluasi Pengawasan 2021

 

EMPAT LAWANG - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu)  Kabupaten Empat Lawang, menggelar rapat evaluasi pengawasan pemilihan umum, Kamis (25/12) di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Empat Lawang. Rapat evaluasi ini dipimpin langsung oleh Koordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Hubal Bawaslu Kabupaten Empat Lawang, Martin, SE, MM didamping Kordiv Hukum, Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Rodi Hartono, S Sos I.

 

            Rapat evaluasi dimaksud, juga dihadiri perwakilan dari Komisi Pemiliham Umum (KPU) Kabupaten Empat Lawang dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukpencapil) Kabupaten Empat Lawang.

 

            Dalam sambutannya, Martin mengatakan pemilu di Empat Lawang harus benar-benar diperhatikan supaya tidak menjadi masalah atau kendala di kemudian hari. Seperti permasalahan orang yang sudah meninggal, namun masih termasuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). “Ini harus melibatkan banyak pihak terkait, supaya masalah klasik seperti ini tidak terulang lagi,” ungkap Martin.

 

            Martin juga berharap, KPU Empat Lawang bisa mengundang instansi seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Kesra dan instansi lainnya, supaya bisa melakukan perbandingan data. Dengan harapan, data yang dihasilkan bisa mendekati data sempurna.

 

            “Setidaknya kita bisa meminimalisir kesalahan data, meskipun belum bisa 100 persen sempurna,” imbuhnya.   

foto 2 : Penyampaian Materi Terkait Evaluasi Pemilihan Umum Tahun 2021 oleh Narasumber

                Ditempat yang sama, salah satu Komisioner KPU Kabupaten Empat Lawang, Hendra Gunawan, M, Ag mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya dalam melakukan pemutakhiran data berkelanjutan ini. “Yang tak kalah penting selain dari data orang yang telah  meninggal dunia,  data pemilih pemula juga harus menjadi perhatian serius. Terutama siswa yang berumur 17 tahun keatas, mengingat data pemilih pemula penambahannya begitu signifikan  di setiap kecamatan,” ungkap Hendra.

                Sementara itu, Harry Truman yang mewakili dari Disdukpencapil Empat Lawang menyampaikan, data yang masuk sebagai pemilih pemula di Kabupaten Empat Lawang berkisar 6000 orang, terhitung sejak pertengahan 2021. “Ini jumlah yang cukup besar, sehingga harus dilakukan pendataan secara benar sehingga data yang dihasilkan nantinya benar-benar valid,” harapnya.